Saham blue chip memiliki kapitalisasi pasar terbesar, paling likuid di pasar saham, dan memiliki rekam jejak profitabilitas yang tinngi. sehingga, banyak para trader dan investor saham selalu mengincar saham-saham unggulan dari blue chip yang murah.
Apa Saja Saham unggulan blue chip?
Saham Blue chip antara lain INDF, UNVR, ASII, ICBP, BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, dan BBNI.
Ini Merupakan kesempatan buat anda agar bisa mendapatkan keuntungan dari saham bluechip untuk diperdagangkan atau digunakan sebagai investasi saham jangka panjang jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dari saham blue-chip, dan ini bisa anda lakukan dengan analisa saham.
Analisa Saham Ada Berapa?
Anda harus melakukan 3 analisa untuk mengidentifikasi saham blue-chip mana yang sekarang sedang murah.
1. Saham blue-chip murah secara Teknikal
Lihatlah pola saham blue-chip yang telah didiskon secara teknis jika Anda ingin melakukan Trading saham dalam waktu dekat. Selain itu, kami telah membahas cara mengidentifikasi saham murah dan diskon, serta cara memilihnya untuk diperdagangkan.
Karena saham blue chip mudah dipelajari dengan analisis teknikal dan memiliki pola teknis yang lebih unggul daripada saham lapis kedua atau bahkan ketiga, lebih baik berkonsentrasi pada analisis teknikal ketika ingin membeli saham bluechip yang sedang dijual (saham gorengan/ Disebut juga dengan Saham dengan jenis buruk).
2. Saham blue chip murah yang secara Fundamental
Jika investasi saham jangka panjang adalah tujuan Anda, Anda harus memeriksa fundamental saham. Pilih saham blue-chip yang berkinerja bagus dan dari segi sektor adalah yang terbaik.
Disinilah Pentingnya Memperhatikan Valuasi saham dan harga wajar. karena menemukan saham blue-chip murah adalah konteksnya di sini. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat valuasi saham saat ini untuk melihat apakah sudah didiskon atau masih dalam keadaan mahal (overvalued).
Kami telah membahasnya di sini untuk membantu Anda menentukan saham yang murah secara fundamental.
3 Analisa Saham Setimen Blue Chip
Saat memilih saham blue chip murah untuk memulai trading dan investasi, Anda juga harus mempertimbangkan keadaan pasar saham.
Misalnya, sebagian besar nilai saham akan turun secara signifikan selama penurunan pasar, terutama saham blue-chip. IHSG dan ekuitas blue-chip keduanya bergerak ke arah yang sama. Investor akan menjual saham, khususnya saham-saham blue chip (Big Caps), jika IHSG melemah dan perekonomian dalam keadaan sedang tidak baik.
Oleh karena itu, Anda harus menggabungkan analisis pasar dengan analisis teknis dan fundamental untuk menentukan apakah saham blue chip sedang undervalued atau tidak.
Pertimbangkan apakah kondisi pasar saat ini menguntungkan atau masih memiliki potensi untuk turun. Anda harus lebih bersabar untuk menunggu, menganalisa dan menghitung fee jual beli saham, karena masih banyak sentimen yang tidak menguntungkan dan pasar saham asing masih "bearish". Meskipun saham bluechip tampak murah, Anda tidak boleh langsung membelinya.
Anda dapat memilih saham blue chip yang murah menggunakan perpaduan analisis teknis, penelitian fundamental, dan analisis pasa. Sebagai manfaat tambahan, Anda juga dapat membuat pilihan yang bijak mengenai kapan harus membeli saham blue chip.
Oleh karena itu, ketika memilih saham bluechip, Anda harus melakukan studi realistis, yang menggabungkan tiga studi yang baru saja kita bahas.
Jangan Asal membeli saham bluechip hanya karna alasan ikut-ikutan, karna alasan reputasi perusahaan yang bagus, perusahaannya terkenal karena banyak peminat, karena walaupun memiliki Label saham blue chip", sama sekali tidak menjamin Anda akan selalu Profit.
Anda harus melakukan analisis saham secara menyeluruh jika ingin untung. Mirip dengan metode yang saya jelaskan, Anda dapat menggunakan cara ini untuk menganalisis saham atau perusahaan lain (non-blue-chip), untuk mencari saham selain blue chip yang murah.